HMI Samarinda Tuduh Pertamina Kalimantan Berbohong Soal BBM Oplosan

Kaltimnyapa.com, SamarindaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda menuding pihak Pertamina Kalimantan berbohong kepada masyarakat terkait klarifikasi mereka mengenai dugaan BBM oplosan. 

Hal ini disampaikan setelah Pertamina menyatakan bahwa BBM yang didistribusikan sudah sesuai standar, sementara fakta di lapangan menunjukkan banyak kendaraan mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar di beberapa SPBU.

Puluhan pengendara roda dua dan empat di Samarinda melaporkan kendaraan mereka mengalami gangguan mesin, seperti brebet dan tidak bekerja optimal, setelah mengisi BBM di SPBU tertentu.

Hingga kini, belum ada bukti kuat yang mengonfirmasi penyebab pasti dari masalah ini, namun keluhan masyarakat terus meningkat.

Ketua HMI Samarinda, Syahril Saili, menyatakan bahwa dalam sepekan terakhir, semakin banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan hal serupa.

“Bukan hanya satu atau dua pengendara, tetapi puluhan orang mengalami masalah ini. Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kendaraan yang mendadak rusak setelah mengisi BBM,” ujarnya pada Kamis (4/4/2025).

“Pertamina menyampaikan bahwa sudah sesuai standar yang didistribusikan namun fakta dilapangannya justru lain cerita. Ini kan sama aja pertamina menuduh bahwa rakyat yang berbohong. Ini pertamina berbohong atau rakyat yang berbohong,” sambungnya.

Syahril juga menyoroti bahwa kejadian ini terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, yang seharusnya menjadi momen persiapan mudik dan perayaan, namun banyak warga justru harus berurusan dengan bengkel dan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPBU yang dicurigai. Namun, hasil pemeriksaan sementara tidak menemukan indikasi pencampuran air dalam BBM, sehingga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat mengenai penyebab pasti dari kerusakan kendaraan mereka.

BannerPasar Murah Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *