Kaltimnyapa.com, Samarinda – Kalimantan Timur saat ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi dan pihak terkait untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Dalam konteks ini, Hasbar, Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai dinas untuk meningkatkan tempat wisata.
Menurut Hasbar, Dispora memiliki keterbatasan dalam pembinaan dan peningkatan tempat wisata. “Kami hanya memfasilitasi. Untuk pembinaan seperti musik atau wisata biasanya berasal dari Dinas Pariwisata. Tugas kami lebih kepada memberikan dukungan,” ungkapnya, Jumat (1/11/2024).
Dia juga menyoroti bahwa kolaborasi yang telah terjalin belum sepenuhnya maksimal. Anggaran yang ada memiliki batasan, sehingga tidak memungkinkan Dispora untuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok-kelompok wisata. “Bentuk bantuan kami saat ini hanya sebatas peningkatan keterampilan. Pelatihan yang kami adakan pun bersifat global,” tambah Hasbar.
Lebih lanjut, Hasbar menjelaskan bahwa pengembangan life skill sangat bergantung pada permintaan dari para pemuda. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah membuka peluang bagi pemuda untuk menampilkan kreativitas dan keterampilan mereka.
Walaupun peningkatan tempat wisata sangat penting, Hasbar menegaskan bahwa hal tersebut memerlukan kolaborasi yang kuat antara dinas-dinas terkait. Dispora juga berkomitmen untuk memberikan ruang bagi pelatihan life skill kepada pemuda di Kalimantan Timur, guna mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.(Adv).