Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Nurullah, menjelaskan bahwa pengembangan SDM menjadi kunci dalam mendorong sektor pariwisata yang berkelanjutan dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Dispar Kutai Timur adalah dengan mengadakan berbagai pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku industri pariwisata. Pelatihan ini difokuskan pada dua hal utama, yaitu tata kelola pariwisata dan digital marketing,” katanya.
Dalam dunia pariwisata yang terus berkembang, pengelolaan destinasi yang profesional sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, pelatihan tentang tata kelola pariwisata bertujuan agar para pelaku wisata mampu mengelola destinasi mereka dengan lebih baik dan efisien.
Selain itu, pelatihan mengenai digital marketing juga menjadi fokus penting. Di era digital seperti sekarang, pemasaran destinasi wisata melalui platform digital sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan menarik wisatawan.
“Dengan keterampilan ini, pelaku pariwisata di Kutai Timur diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata mereka secara lebih luas,” sambung Nurullah.
Tak hanya itu, Dispar Kutai Timur juga memberikan pendampingan langsung kepada pengelola destinasi wisata. Tujuannya agar mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam pengelolaan destinasi wisata sehari-hari.
Menurut Nurullah, langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing pariwisata Kutai Timur, dengan fokus pada penguatan kapasitas para pelaku industri wisata, agar mereka dapat bersaing dalam pasar pariwisata yang semakin dinamis.
Dengan adanya program pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan industri pariwisata di Kutai Timur akan semakin berkembang, memberikan dampak positif pada perekonomian daerah, serta meningkatkan kualitas layanan bagi wisatawan yang berkunjung.
