Kaltimnyapa.com, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Sayid Muziburrahman, sukses menggelar reses perdananya di Jalan Turi Merah 4, Perumahan Bengkuring, Samarinda Utara, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga Dapil Samarinda, terutama terkait permasalahan lingkungan dan infrastruktur.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan mengenai masalah banjir yang kerap melanda wilayah mereka. Banjir di Bengkuring ini juga berkaitan erat dengan kondisi di Kelurahan Sempaja Timur.
Warga berharap ada pembangunan drainase dan gorong-gorong yang lebih baik guna mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
“Aspirasi dari masyarakat Bengkuring hari ini terkait masalah banjir yang saling terkait antara Kelurahan Sempaja Timur dan wilayah Bengkuring. Mereka berharap adanya pembangunan drainase yang lebih baik dan gorong-gorong untuk mengurangi risiko banjir,” ujar Muziburrahman, yang akrab disapa Muzib.
Selain itu, warga juga menyoroti kurangnya penerangan jalan di beberapa titik yang dinilai masih minim dan membahayakan warga. Mereka berharap fasilitas ini dapat diperhatikan, seperti halnya di kawasan perkotaan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muzib menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan warga di DPRD Kaltim. Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kaltim dijadwalkan pada 11 Februari mendatang.
Muzib berharap dapat bergabung di Komisi III yang membawahi infrastruktur, agar bisa lebih fokus dalam memperjuangkan isu-isu terkait pembangunan yang banyak disampaikan warga.
“Jika nanti saya tidak di Komisi III, saya tetap akan menyampaikan keluhan warga ini kepada rekan-rekan di Komisi III,” tambahnya.
Terakhir, Muzib menyampaikan harapannya agar kawasan-kawasan pinggiran, seperti Samarinda Utara, mendapat perhatian yang setara dengan wilayah perkotaan, khususnya dalam hal penanganan banjir dan pengembangan infrastruktur.
“Mudah-mudahan nanti ada perhatian yang lebih merata untuk seluruh wilayah, khususnya dalam penanganan banjir dan pembangunan fasilitas umum lainnya,” pungkasnya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, serta mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Samarinda Utara. (Adv).