Banner Kominfo Kutim

Meningkatkan Potensi Ekonomi Kreatif di Kutai Timur Melalui Fashion dan Kuliner

Kaltimnyapa.com, Sangatta – Kutai Timur sebuah kabupaten yang kaya akan budaya dan potensi alam, kini semakin fokus dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur dengan memaksimalkan potensi lokal di bidang fashion dan kuliner.

Kepala Bidang Ekonomi dan Kreatif Dispar Kutai Timur, A. Rifanie, menyebutkan bahwa kedua sektor ini memiliki prospek yang sangat besar bagi perkembangan ekonomi daerah.

Di sektor fashion, Rifanie menjelaskan bahwa produk-produk kreatif dari Kutai Timur kini mulai mendapat pengakuan luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Para pelaku industri fashion di Kutai Timur, khususnya pembatik, kini sudah memiliki sertifikasi yang membuktikan kualitas mereka. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi produk mereka, baik dari segi keaslian maupun daya saing di pasar global,” ungkapnya.

Sertifikasi ini, menurut Rifanie, juga menjadi indikator bahwa produk fashion Kutai Timur sudah siap bersaing di pasar internasional.

Sementara itu, sektor kuliner juga menjadi fokus pengembangan ekonomi kreatif di daerah ini. Menurut Rifanie, meskipun berbagai jenis masakan tradisional Kutai Timur sudah dikenal, masih banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

“Kuliner di Kutai Timur sangat kaya, namun masih banyak potensi yang belum tergali. Kami berusaha menggali potensi ini agar dapat lebih dikenal di luar daerah, baik melalui festival kuliner atau promosi yang lebih intensif,” jelasnya.

Pengembangan kuliner, lanjutnya, dapat menjadi daya tarik tambahan bagi sektor pariwisata, yang akan membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah.

Dengan mengoptimalkan kedua sektor ini, Rifanie berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Kutai Timur bisa memanfaatkan potensi ekonomi kreatif ini untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka,” pungkasnya.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing Kutai Timur di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *