Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata unggulan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur menggandeng sejumlah perusahaan, termasuk Kobexindo, untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju lokasi wisata yang sulit dijangkau. Langkah ini diharapkan dapat membuka potensi pariwisata daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satu fokus dari kolaborasi ini adalah perbaikan jalan menuju Pantai Sekrat, sebuah destinasi pesisir dengan keindahan alam yang memikat namun terkendala oleh akses jalan yang buruk. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, menyatakan bahwa bantuan dari Kobexindo berupa penyediaan alat berat untuk pengerjaan jalan menjadi terobosan penting bagi pengembangan destinasi wisata tersebut.
“Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi wisata Pantai Sekrat. Dengan akses yang lebih baik, wisatawan akan lebih mudah menjangkau lokasi ini, sehingga jumlah kunjungan dapat meningkat. Dampaknya tentu akan dirasakan oleh masyarakat sekitar melalui peningkatan ekonomi lokal,” jelas Nurullah.
Sebelumnya, kondisi jalan yang berbatu dan rusak menjadi kendala utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Sekrat. Dengan perbaikan ini, akses menuju pantai diharapkan lebih lancar, memungkinkan wisatawan menikmati keindahan kawasan tanpa kesulitan. Selain itu, pembenahan infrastruktur ini juga membuka peluang bagi pengembangan usaha lokal, seperti penginapan, transportasi, serta kuliner.
Nurullah berharap kerja sama serupa dapat diperluas ke destinasi lain di Kutai Timur, mengingat banyaknya lokasi wisata potensial yang menghadapi tantangan serupa dalam hal aksesibilitas. “Kami mengundang lebih banyak perusahaan untuk terlibat dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah ini. Dengan kolaborasi yang kuat, Kutai Timur memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia,” tambahnya.
Perbaikan aksesibilitas ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Kutai Timur sebagai destinasi wisata yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan potensi wisata daerah ini dapat tergarap optimal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
