Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur yang ke-25, Festival Habsy, Qasidah, dan Pentas Seni Islam digelar dengan meriah di Lapangan Town Hall Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara.
Acara yang berlangsung pada Jumat malam, 1 November 2024, ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono.
Poniso menekankan pentingnya festival ini sebagai platform bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan mempresentasikan budaya islami. “Festival ini adalah kesempatan bagi masyarakat dan anak-anak kita untuk memperlihatkan bakat dalam seni budaya islam, termasuk Habsy dan Qasidah,” ujarnya.
Kegiatan ini mencakup berbagai lomba yang akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim.
Lebih lanjut, Poniso berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk melestarikan seni budaya islam di tengah arus modernisasi dan pengaruh media sosial yang semakin kuat. “Kami ingin anak-anak kita tidak hanya terfokus pada media sosial, tetapi juga mampu mengembangkan talenta mereka dalam seni,” tambahnya.
Festival ini bukan hanya sekadar seremoni pemerintah, tetapi juga merupakan inisiatif masyarakat untuk memberikan ruang bagi kreativitas anak-anak. Poniso mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan provinsi lain di Indonesia, memperluas jangkauan dan dampak positif terhadap pengembangan seni budaya islam di kalangan generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, festival ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan seni di kalangan anak-anak, sekaligus menjadikan momen HUT Kabupaten Kutim lebih bermakna. (Adv)
