Dispora Kaltim Genjot Pembenahan Stadion Palaran, Aksesibilitas Jadi Fokus Utama

Kaltimnyapa.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menggenjot pembenahan Stadion Utama Palaran yang diharapkan menjadi pusat olahraga utama di provinsi tersebut.

Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, berbagai perbaikan dan peningkatan fasilitas dilakukan agar stadion ini memenuhi standar internasional.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, salah satu tantangan utama dalam memaksimalkan fungsi Stadion Palaran adalah masalah aksesibilitas.

Lokasi stadion yang berada cukup jauh dari pusat kota Samarinda dan minimnya akses transportasi publik menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut.

“Kendala terbesar saat ini adalah akses menuju stadion. Lokasinya memang jauh dari pusat kota dan transportasi umum masih belum tersedia untuk rute ke sana,” ungkap Junaidi, Rabu (6/11/2024).

Pemprov Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kualitas stadion sesuai standar FIFA. Tidak hanya pada lapangan dan penerangan, tetapi juga pada akses jalan menuju stadion.

Junaidi mengungkapkan, pembenahan ini penting agar Stadion Palaran dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

Stadion Utama Palaran sendiri memiliki luas mencapai 82 hektar, menjadikannya salah satu area olahraga terbesar di Kalimantan Timur.

Hal ini berbeda dengan Stadion Kadrie Oening yang terletak di Samarinda dan terbatas dari segi lahan, sehingga tidak memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut.

“Keunggulan Stadion Palaran adalah lahannya yang luas, berbeda dengan Stadion Kadrie Oening yang tidak bisa dikembangkan lagi,” tambah Junaidi.

Dengan pembenahan yang sedang berlangsung, Pemprov Kaltim berharap Stadion Utama Palaran dapat menjadi kebanggaan warga Kaltim dan mendorong peningkatan kegiatan olahraga di provinsi tersebut.

Junaidi juga menyampaikan harapannya agar stadion ini nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai acara olahraga dan kegiatan masyarakat lainnya.

“Kami ingin stadion ini menjadi pusat olahraga yang berfungsi maksimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *