Banner Kominfo Kutim

Dispar Kutai Timur Hadapi Kekurangan Personil, Optimalkan SDM yang Ada

Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur tengah menghadapi tantangan besar berupa kekurangan personil dalam mengelola sektor pariwisata yang berkembang pesat. Meskipun telah mengoptimalkan sumber daya manusia yang tersedia, Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, mengakui bahwa jumlah tenaga kerja saat ini masih jauh dari memadai untuk mengelola seluruh aspek pariwisata dengan optimal.

“Mengelola sektor pariwisata membutuhkan tenaga ahli di berbagai bidang, mulai dari pengelolaan destinasi, pemasaran, hingga pelayanan wisatawan. Sayangnya, dengan jumlah personil yang ada saat ini, kami masih belum mampu memenuhi kebutuhan secara maksimal,” kata Nurullah.

Untuk mengatasi kekurangan ini, Dispar Kutai Timur telah mengambil langkah dengan memberikan pelatihan kepada pegawai yang ada, sekaligus memperluas cakupan tugas mereka. Langkah ini bertujuan agar operasional pariwisata tetap berjalan, meskipun beban kerja para pegawai menjadi lebih berat. “Kami terus mengoptimalkan tenaga yang ada dengan pelatihan tambahan. Namun, kebutuhan akan personil baru tetap mendesak,” tambahnya.

Kendala utama dalam pengadaan pegawai baru adalah keterbatasan anggaran dan regulasi pemerintah terkait rekrutmen. Sebagai solusi sementara, Dispar Kutai Timur menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan pemerintah pusat, untuk mendukung pengelolaan pariwisata, baik melalui pendampingan tenaga ahli maupun kerja sama program.

Nurullah menyampaikan harapannya agar ke depan pemerintah daerah dapat memberikan prioritas lebih pada pengadaan SDM untuk pariwisata. “Dengan tambahan personil dan peningkatan kapasitas SDM, kami optimis pengelolaan sektor ini dapat lebih profesional dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Meskipun tantangan kekurangan personil masih menjadi pekerjaan rumah, Dispar Kutai Timur tetap optimis bahwa pariwisata di daerah ini dapat terus berkembang. Dengan strategi yang terencana dan dukungan dari berbagai pihak, sektor pariwisata Kutai Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *