Banner Kominfo Kutim

BPBD Kutim Antisipasi Tantangan Hujan dan Mobilisasi Bantuan

Kaltimnyapa.com, Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim) mengaku tidak menghadapi hambatan besar dalam penanggulangan bencana pada tahun 2024, namun tetap waspada terhadap sejumlah tantangan yang berpotensi mengganggu efektivitas respons bencana. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang ekstrem, khususnya hujan lebat yang dapat memengaruhi mobilisasi dan distribusi bantuan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, menjelaskan bahwa cuaca buruk, seperti hujan deras yang dapat menyebabkan banjir atau kesulitan transportasi, tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. “Meskipun kami sudah mempersiapkan segala peralatan dan logistik, kami tetap harus menghadapi kendala cuaca. Hujan lebat yang datang tiba-tiba bisa menghambat distribusi bantuan atau bahkan mempengaruhi jalur evakuasi,” ujar Naim.

Untuk mengatasi potensi kendala ini, BPBD Kutim berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dalam hal kecepatan dan ketepatan respons. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat sistem koordinasi antar instansi, serta memperbaiki infrastruktur logistik yang mendukung operasional penanggulangan bencana. BPBD Kutim juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam sistem pelaporan dan pengiriman bantuan, sehingga meskipun ada gangguan cuaca, distribusi dapat tetap berjalan dengan baik.

“Selain itu, kami juga akan terus melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana, mengingat peran aktif masyarakat sangat penting dalam mendukung kelancaran proses evakuasi dan distribusi bantuan,” tambah Naim.

Meski tantangan cuaca tetap menjadi perhatian, BPBD Kutim bertekad untuk terus memperkuat kesiapsiagaan, agar respons bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif. Kolaborasi antara BPBD, instansi terkait, dan masyarakat akan terus ditingkatkan guna memastikan bahwa penanggulangan bencana di Kutim berjalan dengan lancar, meskipun menghadapi berbagai kendala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *