Kaltimnyapa.com, Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur terus memperkuat upaya kesiapsiagaan bencana. Rencana pihaknya, akan memasang rambu peringatan di sekitar Sungai Sangatta Selatan, yang dikenal memiliki risiko tinggi terhadap bahaya buaya.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar sungai tersebut.
Kepala BPBD Kutai Timur, Idris Syam, mengatakan bahwa pemasangan rambu peringatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengurangi potensi kecelakaan akibat serangan buaya, yang telah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut.
“Kami bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan bahwa masyarakat mendapat informasi yang jelas tentang bahaya buaya di area ini. Kami ingin agar warga tidak lagi menggunakan sungai sebagai tempat untuk berenang atau beraktivitas lain yang berisiko,” ujar Idris.
Rambu peringatan yang dipasang di titik-titik rawan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Dengan adanya rambu tersebut, BPBD berharap dapat mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan di kawasan yang berisiko tinggi.
Selain pemasangan rambu, BPBD Kutai Timur juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya alam lainnya, seperti banjir dan kebakaran hutan, yang sering terjadi selama musim hujan dan kemarau panjang.
BPBD rutin melakukan edukasi dan simulasi bencana untuk memastikan masyarakat siap menghadapi berbagai potensi bencana.
Idris menambahkan, BPBD juga terus memperkuat sistem peringatan dini dan memastikan infrastruktur evakuasi seperti tempat penampungan sementara dan jalur evakuasi selalu siap digunakan saat bencana terjadi.
Pemasangan rambu peringatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang BPBD untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Kutai Timur.
“Kami berharap langkah ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh buaya dan memastikan masyarakat lebih paham tentang potensi bahaya yang ada di sekitar mereka,” tutup Idris.
Dengan adanya langkah-langkah kesiapsiagaan tersebut, BPBD Kutai Timur berharap dapat meningkatkan ketahanan bencana di masyarakat dan mengurangi dampak buruk dari berbagai ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.