Akun Palsu Ancam Reputasi Pejabat di Kaltim: Brigjen Dendi Suryadi dan Anggota DPRD Sarkowi V Zahry Jadi Korban

Kaltimnyapa.com, Kutai Kartanegara – Brigjen Dendi Suryadi, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), dan Sarkowi V Zahry, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, menjadi korban akun Facebook palsu yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kedua tokoh tersebut mengalami gangguan dari akun-akun palsu yang mengatasnamakan mereka dan menghubungi orang-orang dengan modus penipuan berbeda.

Dendi Suryadi, yang banyak mendapat dukungan untuk menjadi calon Bupati di Kutai Kartanegara (Kukar), diganggu oleh akun palsu yang mengatasnamakan dirinya dan menawarkan bisnis jual beli mobil kepada masyarakat.

Sementara itu, Sarkowi V Zahry, yang telah mendaftar sebagai calon wakil bupati Kukar di Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai PAN, PKB, dan Nasdem, mengalami gangguan dari akun palsu yang menawarkan dana untuk renovasi atau pembangunan tempat ibadah, seperti masjid.

Saat dikonfirmasi oleh media, Sarkowi, yang juga merupakan bagian dari Fraksi Golkar DPRD Kaltim, membenarkan adanya akun palsu tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tertipu oleh akun tersebut.

“Banyak yang menghubungi saya setelah diajak berteman oleh akun tersebut atau menerima inbox yang menawarkan dana renovasi masjid. Yang di-inbox pada bertanya apakah itu benar akun saya atau bukan. Saya katakan itu akun palsu dan saya sangat terganggu. Tolong jangan sampai tertipu,” tegas Sarkowi yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim empat periode.

Sementara itu, konfirmasi langsung dari Dendi belum diterima oleh media, namun di grup-grup WhatsApp banyak yang menyebarkan peringatan terkait akun palsu tersebut. Rekaman suara dari orang dekat Dendi yang menyatakan bahwa akun tersebut benar palsu juga telah beredar, meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan ini.

Kedua pejabat tersebut menghimbau agar masyarakat waspada dan tidak mudah tertipu oleh akun-akun palsu yang beredar, serta segera melaporkan jika menemukan akun yang mencurigakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *