Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan program Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menyasar 500 sekolah.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru di berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, dengan total 18 sesi Bimtek yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kutim, Abbas Husaini, mengungkapkan bahwa Bimtek ini memiliki fokus utama untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Tahun ini, kami menargetkan semua sekolah, terutama di tingkat pendidikan dasar, untuk bisa menerapkan kurikulum ini secara menyeluruh,” jelasnya.
Ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 12 Tahun 2024 yang menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum utama.
Pentingnya program ini juga tercermin dalam langkah Disdikbud Kutim yang mengadakan Bimtek terkait akreditasi sekolah. Akreditasi berperan krusial dalam menggambarkan kualitas layanan pendidikan di daerah tersebut.
Saat ini, sekitar 60 persen sekolah di Kutim telah berhasil meraih akreditasi A. Dengan lebih dari 130 sekolah PAUD, 300 sekolah dasar, dan lebih dari 90 sekolah menengah pertama, baik negeri maupun swasta, Kutim menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Melalui program Bimtek ini, diharapkan guru-guru dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa,” katanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi guru demi tercapainya pendidikan berkualitas di wilayah Kutim. (Adv)
