Kaltimnyapa.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya keterlibatan rutin atlet dalam kejuaraan nasional dan internasional untuk meningkatkan keterampilan serta memperkuat mental.
Langkah ini dinilai strategis sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (Kabid PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan bahwa persiapan harus dilakukan dengan matang, mengingat tantangan PON mendatang yang lebih berat. “Pembinaan saat ini harus betul-betul fokus pada cabang olahraga yang memiliki riwayat prestasi lebih banyak,” ujar Rasman, Minggu (24/11/2024).
Menurut Rasman, cabang olahraga seperti atletik, senam, dayung, dan renang menjadi prioritas pembinaan, karena memiliki banyak nomor tanding yang berpotensi mendulang medali. Rasman juga menekankan pentingnya mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas dalam mempersiapkan atlet.
“Yang penting bukan jumlah atlet yang banyak, tetapi memastikan mereka memiliki potensi yang kuat, baik dari sisi fisik maupun pemahaman terhadap cabang olahraga mereka. Pembinaan akan didukung dengan sport science dan sport intelligence agar lebih efektif,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya pembinaan yang berkelanjutan untuk mencetak atlet kompetitif. “Dengan pembinaan yang baik, peluang bagi atlet untuk bersinar di masa depan akan semakin besar,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menyoroti pentingnya partisipasi atlet dalam berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional, sebagai sarana mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang. “Kalau atlet kita jarang ikut kejuaraan nasional atau internasional dan hanya mengandalkan kompetisi lokal, kita akan tertinggal, terutama dari atlet di Pulau Jawa,” tegas Rasman.
Dengan lebih banyak mengikuti kejuaraan, atlet Kaltim diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan bersaing di level tertinggi. Dispora Kaltim optimistis bahwa strategi ini akan mendukung persiapan atlet menghadapi PON 2028. Rasman berharap program ini tidak hanya mengukuhkan prestasi atlet Kaltim di ajang nasional, tetapi juga membawa nama provinsi ini ke tingkat internasional.
“Kami yakin, dengan pembinaan yang terarah dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kaltim dapat tampil lebih gemilang di PON 2028 dan di kancah olahraga yang lebih besar,” pungkasnya. (adv).