Kaltimnyapa.com, Sangatta – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutai Timur (Kutim), Muhammad Naim, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala peralatan dan logistik untuk menghadapi potensi bencana di tahun 2024.
Dalam upaya memastikan kesiapan, BPBD Kutim memastikan bahwa semua peralatan dan sembako yang diperlukan tersedia di gudang dan siap dikerahkan kapan saja jika terjadi bencana.
“Peralatan dan logistik harus selalu siap sedia di gudang kami. Jika bencana terjadi, kami bisa langsung menurunkan peralatan ke lapangan dan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak,” kata Naim saat dihubungi wartawan.
Meskipun berharap tidak ada bencana besar yang terjadi, BPBD Kutim tetap mengutamakan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan.
Naim juga menyampaikan bahwa kegiatan pencarian dan pertolongan (SAR) menjadi bagian penting dari tugas BPBD Kutim.
Salah satunya adalah pencarian terhadap anak yang hilang beberapa waktu lalu. Selain itu, BPBD terus mengingatkan pentingnya sistem pelaporan yang tepat waktu dari setiap kecamatan terkait kejadian-kejadian bencana. Pelaporan ini sangat vital agar penanganan bencana bisa segera dilakukan.
“Setiap kecamatan wajib melaporkan kejadian bencana yang terjadi, terutama bencana besar. Ini untuk memastikan bantuan dan penanganan yang cepat dari kami di tingkat kabupaten,” ujar Naim.
Lebih jauh Naim mengatakan, BPBD juga berencana untuk mengadakan rapat untuk menyusun dokumen rencana kedaruratan, yang nantinya akan melibatkan relawan dan masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyusunan strategi penanggulangan bencana.
“Dengan persiapan matang ini, BPBD Kutim berharap bisa mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat Kutim,” harapnya.
