Banner Kominfo Kutim

BPBD Kutim Latih 140 Ketua RT dalam Program Desa Tangguh Bencana

Kaltimnyapa.com, Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur terus memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana dengan menggelar pelatihan dan bimbingan.

Melalui program Desa Tangguh Bencana (DTB) dan Keluarga Tangguh Bencana (KTB), BPBD telah memberikan pelatihan kepada warga, terutama ketua RT di daerah-daerah rawan bencana seperti banjir dan kebakaran.

Kepala BPBD Kutai Timur, Idris Syam, mengungkapkan bahwa 140 ketua RT dari enam kecamatan yang dianggap rawan bencana telah mengikuti pelatihan intensif.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana. Setiap ketua RT diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi dan mengorganisir warga di tingkat desa,” jelas Idris.

Idris menambahkan bahwa program DTB dan KTB difokuskan pada penguatan kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas.

Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya tahu cara bertahan hidup saat bencana terjadi, tetapi juga bisa melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko bencana.

Pelatihan tersebut mencakup evakuasi, pengelolaan logistik, serta pertolongan pertama pada korban.

“Dengan melibatkan ketua RT, yang merupakan pemimpin di tingkat paling dasar, kami percaya program ini akan efektif. Mereka bisa menyampaikan pengetahuan yang didapat kepada warga dan memastikan setiap keluarga tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” tambah Idris.

Program pelatihan ini juga mencakup simulasi bencana agar masyarakat dapat langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari. BPBD Kutai Timur berharap, dengan adanya program ini, masyarakat di daerah rawan bencana dapat lebih siap dan tanggap saat menghadapi bencana.

Idris menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat. “Masyarakat yang tangguh akan membantu pemerintah dalam mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak bencana,” tutupnya.

Dengan adanya pelatihan dan bimbingan ini, BPBD Kutai Timur berharap masyarakat semakin siap dan memiliki kapasitas untuk menghadapi bencana, serta dapat melindungi diri dan orang lain saat kondisi darurat terjadi.

BannerPasar Murah Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *