Kaltimnyapa.com, Sangatta – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaporkan progres realisasi anggaran untuk tahun 2024 hingga 26 Oktober 2024.
Kepala DP3A Kutim, Idham Cholid, menyebutkan bahwa realisasi anggaran fisik telah mencapai 67,92 persen, sementara untuk anggaran keuangan baru tercapai sekitar 45 persen. Meski demikian, pihaknya tetap optimis dapat menyelesaikan target anggaran dengan baik hingga akhir tahun 2024.
“Sejauh ini, realisasi anggaran fisik kami sudah mencapai 67,92 persen, sementara untuk anggaran keuangan tercatat 45 persen. Kami optimis pada akhir tahun nanti, kami bisa mencapai 95 persen untuk realisasi fisik dan 89 persen untuk realisasi keuangan,” ungkap Bapak Idham.
Meskipun progresnya cukup baik, Idham juga mencatat adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan anggaran. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah terkait dengan perjalanan dinas.
“Kami menemukan bahwa tidak semua peserta perjalanan dinas menggunakan fasilitas penginapan yang disediakan, dan banyak yang memilih untuk menginap di rumah sendiri. Hal ini menyebabkan beberapa dana yang sudah dialokasikan untuk penginapan tidak terpakai, dan akhirnya harus dikembalikan ke negara,” jelasnya.
Selain itu, DP3A Kutim terus berupaya untuk memaksimalkan sisa anggaran yang ada untuk menyelesaikan program-program yang telah direncanakan, seperti pelatihan kewirausahaan, program perlindungan anak, serta pendampingan bagi korban kekerasan.
Pihaknya juga tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan dengan transparan dan tepat sasaran.
Bapak Idham menambahkan, meskipun ada beberapa kendala, DP3A Kutim tetap berfokus pada pencapaian target anggaran dan kegiatan untuk memastikan setiap program yang ada dapat berjalan sesuai rencana.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan anggaran yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak di Kutim,” tutup Idham.
Dengan progres yang terus meningkat dan evaluasi berkala, DP3A Kutim berharap dapat mencapai target anggaran yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kutim.