Kaltimnyapa.com, Samarinda – Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta kebutuhan pupuk menjadi aspirasi utama yang disampaikan oleh masyarakat Desa Menamang, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, saat reses yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Guntur, Jumat (8/11/2024).
Dalam kegiatan ini, Guntur mendengar langsung keinginan dan keluhan petani terkait peningkatan produktivitas pertanian mereka.
Saat reses, Guntur mengungkapkan bahwa Desa Menamang tengah melaksanakan panen semangka dengan hasil mencapai 175 ton. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai total 350 ton.
“Sebagai wakil rakyat, kita ingin mengembangkan kebun semangka masyarakat menjadi percontohan dengan menyediakan sarana dan prasarana serta pendampingan yang memadai,” kata Guntur.
Dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Guntur menekankan pentingnya kesiapan Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga pangan.
“Kita memiliki tanah yang luas, tinggal bagaimana memanfaatkannya dengan sarana dan prasarana yang tepat, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” katanya.
Guntur juga menyoroti pentingnya modernisasi teknologi pertanian agar para petani lokal mampu bersaing dengan daerah lain. Menurutnya, teknologi alsintan modern seperti drone penyemprot pertanian sangat dibutuhkan guna meningkatkan efisiensi.
“Apalagi jika kita ingin menyambut IKN, tidak bisa lagi dengan cara-cara manual,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Guntur juga mendengarkan keluhan para petani mengenai jenis pupuk yang mereka butuhkan. Sebagai perwakilan rakyat, Guntur berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah agar dapat memberikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan para petani.
“Petani paham apa yang terbaik untuk tanamannya, sehingga pupuk yang diberikan pemerintah harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Tak hanya di Muara Kaman, Guntur juga menerima aspirasi dari masyarakat Kecamatan Loa Janan yang menginginkan perbaikan infrastruktur. Warga setempat meminta perbaikan jalan antar desa dan jembatan yang dinilai tidak layak guna mempermudah akses anak-anak menuju sekolah dan aktivitas lainnya.
Menutup resesnya, Guntur menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan petani dan meningkatkan infrastruktur agar aspirasi masyarakat dapat segera terpenuhi. (Adv).